ChatGPT nampaknya makin mengusai lakukan segalanya belakangan ini. Selama ini chatbot pandai itu telah sanggup menulis code, membuat musik, bahkan juga membuat gambar yang realitas seperti hasil photografer professional.
Disampaikan ScienceDaily, Rabu (5/4), sebuah study terkini dari Brigham Young University (BYU) Slot terpercaya di indonesia Amerika Serikat (AS) menunjukkan jika kepandaian bikinan bisa menyikapi pertanyaan survey yang kompleks seperti manusia betulan.
Untuk ungkap apa kepandaian bikinan sanggup gantikan informan manusia dalam survey riset style. Team profesor pengetahuan politik dan pengetahuan computer bersama mahasiswa pascasarjana di BYU mengetes akurasi Agen slot terpercaya algoritme terprogram dari mode bahasa GPT-3.
Beberapa periset membuat figur bikinan dengan memutuskan karakter tertentu seperti ras, umur, ideologi, dan spiritualitas. Selanjutnya mengetesnya untuk menyaksikan apa figur bikinan akan pilih seperti yang dilaksanakan manusia pada pilpres AS 2012, 2016, dan 2020 atau mungkin tidak.
“Saya benar-benar kaget menyaksikan begitu tepatnya itu,” kata David Wingate, Profesor Pengetahuan Computer BYU, dan salah satunya penulis study ini.
“Ini bagus sekali karena modenya tidak dilatih untuk lakukan pengetahuan politik. Tapi info yang kami dapat lagi benar-benar pas dengan bagaimana beberapa orang pilih,” lanjut ia.
Eksperimen lain dilaksanakan mengkondisikan figur bikinan untuk menyikapi survey style interviu. Eksperimen ke-2 ini masih memakai ANES sebagai contoh manusia untuk dibanding. Kembali, mereka temukan kemiripan yang lebih tinggi di antara skema pada manusia dan tanggapan AI.
Kami belajar jika AI bisa menolong kami pahami orang dengan lebih bagus. Bukan gantikan manusia, tapi itu menolong kita pelajari orang lebih efisien,” kata Profesor Pengetahuan Politik BYU, Ethan Busby.
Wingate menulis AI sanggup menolong banyak sektor tugas, tetapi ini perlu tetap jadi perhatian karena kadang mode computer tidak tepat. Setuju dengan itu, Busby menjelaskan mensurvei figur bikinan semestinya tidak gantikan keperluan untuk mensurvei orang betulan. Beberapa pakar harus juga tentukan batas norma survey kepandaian bikinan dalam riset yang berkaitan dengan pengetahuan sosial.
More Stories
Biden drops out of 2024 US presidential race, endorses Kamala
Vice President Kamala Harris endorsed by Joe Biden
The final days: How Biden and his inner circle blew it