October 9, 2024

Nerikomi.org

Nerikomi.org

Dunia Astronomi Sepanjang Sejarah yang Buat Ilmuwan Marah Besar

Astronomi bukan dunia yang tidak terlepas dari hoax. Info hoax sekitar astronomi telah sering wara-wiri jauh saat sebelum perubahan tehnologi sekarang ini. Mungkin, ini tidak terlepas dari ‘seksinya’ kabar-kabar berkenaan dunia astronomi.

Sama seperti Slot resmi gacor yang dijumpai, jika berita luar angkasa, planet, sampai alien ialah informasi yang selalu memikat buat diulas. Sayang, ada-ada saja pelaku-oknum yang selalu tunggangi desas-desus astronomi untuk kebutuhan lain. Seringkali membuat beberapa periset astronom marah karena buat gempar satu dunia.

Berita berbohong ini menyebar semenjak New York Sun, sebuah media massa di Amerika Serikat, berisi rangkaian artikel yang berisi enam informasi mengenai kehidupan di Bulan di awal Agustus 1835. Mass media itu dijumpai menebarkan info mengenai penemuan yang sudah dilakukan oleh astronom Sir John Herschel.

Mereka menulis jika Herschel, yang dulu pernah lakukan penelusuran ke Tanjung Keinginan di Afrika Selatan Slot resmi indonesia untuk mendokumenkan beberapa bintang di Belahan Bumi Selatan, temukan beberapa hal aneh disitu.

The Sun memvisualisasikan Herschel memakai lensa teleskop dengan diameter 24 kaki (7,3 mtr.) —  minimal 6x lebih besar dibanding instrument paling besar yang ada waktu itu —  untuk menyaksikan tumbuhan, pantai pasir putih, hewan serupa bison, serta rantai piramida di Bulan.

Hal aneh yang dikabarkan media massa ini ialah mengenai kehadiran rusa kecil, zebra, dan berang-berang berkaki dua sampai kehadiran manusia kelelawar di Bulan. Berita ini jelas saja demikian mengguncangkan public bahkan juga memancing emosi beberapa astronom.

“The Great Moon Hoaks tahun 1835 ialah contoh luar biasa mengenai apakah yang terjadi saat media tidak memakai tanggung-jawab publisistik mereka untuk mengecek narasi, untuk lakukan ketepatan yang faktual, atau terturut dalam tipuan dengan menyengaja,” kata seorang profesor astronomi dari Kampus San Francisco, Andrew Fraknoi.

 

error: Content is protected !!